Sabtu, 08 Juni 2013

Assalamu'alaikum...
sahabat... sudah sepantasnya kita menangis dan mendo'akan mereka....

Goresan tinta AYAH & IBU...

Anak ku,… Ketika kami semakin tua,….
Kami berharap kalian memahami dan memiliki kesabaran terhadap kami….
Suatu ketika mungkin kami memecahkan piring,…. atau menumpahkan sup di atas meja,… karena penglihatan kami berkurang…. Kami harap kalian tidak memarahi kami....

Anak ku… Orang tua itu sensitif.. selalu merasa bersalah saat kalian berteriak….
Ketika pendengaran kami semakin memburuk… dan kami tidak bisa mendengar apa yang kalian katakan,… Kami harap kalian tidak memanggil kami.. "Tuli!"..
Mohon ulangi apa yang kalian katakan atau menuliskannya disecarik kertas…. Agar kami bisa membacanya…

Maafkanlah kami Anakku….
Kami semakin tua…. Ketika lutut kami mulai lemah,… kami harap kalian memiliki kesabaran untuk membantu kami bangun….
Seperti… bagaimana kami selalu membantu kalian… saat kalian masih kecil, untuk belajar berjalan…

Anak ku… Kami mohon,… jangan pernah bosan dengan kami....
Ketika kami terus mengulangi apa yang kami katakan,… seperti kaset rusak ,… kami harap kalian terus mendengarkan kami….
Tolong… jangan mengejek kami atau bosan mendengarkan suara kami….
Apakah kalian ingat… ketika kalian masih kecil… dan kalian ingin sebuah balon?...
Kalian mengulangi apa yang kalian mau berulang-ulang… sampai kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan….

Anak ku… Maafkan juga bau tubuh kami,… Tercium seperti orang yang sudah tua….
kami mohon jangan memaksa kami untuk mandi…. Tubuh tua kami lemah... Orang tua mudah sakit karena kami rentan terhadap dingin…. kami harap,… kami tidak terlihat kotor bagi kalian…
Apakah kalian masih ingat… ketika kalian masih kecil?.... Kami selalu mengejar-ngejar kalian… karena kalian tidak mau mandi….
Kami harap kalian bisa bersabar dengan kami,… ketika kami selalu rewel..
Ini semua bagian dari menjadi tua,.. kalian akan mengerti ketika kalian tua….
Dan jika kalian memiliki waktu luang,… kami harap… kita bisa saling berbicara dan bersenda gurau… untuk kami mengenang masa kecil kalian… walau hanya beberapa menit….

Anak ku… Kami selalu sendiri sepanjang waktu… Kami tahu kalian sibuk dengan pekerjaan,… Bahkan… jika kalian tidak tertarik pada cerita kami,…
Kami mohon berikan kami waktu untuk bersama kalian…. Apakah kalian ingat,…
ketika kalian masih kecil?,… Kami selalu mendengarkan apapun yang kalian ceritakan tentang mainan kalian…

Ana ku…. Ketika saatnya tiba... dan kami hanya bisa terbaring,… sakit dan sakit,… kami harap kalian memiliki kesabaran untuk merawat kami....
MAAF.. kalau saja kami sengaja mengompol atau membuat berantakan…. Sekali lagi kami pinta… kalian memiliki kesabaran untuk merawat kami…. selama beberapa saat terakhir dalam hidup kami….

Anak ku… Kami mungkin,… tidak akan bertahan lebih lama,… Ketika waktu ajal kami tiba,...
Kami harap… kalian mampu memegang tangan kami… dan memberikan kami kekuatan untuk menghadapi kematian….

Dan jangan khawatir anak ku…
Ketika kami bertemu dengan Sang Pencipta…. kami akan berbisik padaNYA,… Untuk selalu mencurahkan BERKAH dan KASIH SAYANG pada kalian…. Karena kalian mencintai Kami....

Terimah kasih atas segala perhatianmu, nak.
Kami Mencintaimu.

Dari Sahabat untuk sahabat...

Senin, 03 Juni 2013

Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar... Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya... 

Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan... (HR. Tirmidzi)

Rabu, 29 Mei 2013

KENAPA AKU DIUJI?

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Al Ankabut 2-3)

KENAPA AKU TAK DAPAT APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?

Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. (Al Baqarah 216)
KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Al Baqarah ayat 286)

RASA FRUSTRASI?

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman. (Al Imran 139)

AKU UDAH GAK DAPAT BERTAHAN LAGI

Jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir. (Yusuf 87)

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (Al Imran 200)
Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan jalan sabar dan mengerjakan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (Al Baqarah 45)

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadaNya aku bertawakkal. (At Taubah 129)

APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. (At Taubah 111)



Abdul Razak Naufal, seorang sarjana Mesir menemukan bahwa kata-kata yang terkandung dalam Quran sangat harmonis dan akurat. Dia mempublikasikan hasil penyelidikannya dalam bukunya yang berjudul "Al-Ijaaz Al-Adady LilQuran Alkarim" (Kemukjizatan dari segi bilangan dalam Quran) yang terdiri dari tiga jilid, mengemukakan sekian banyak contoh tentang keseimbangan jumlah kata-kata dalam Quran. Semua keajaiban itu menunjukkan bukti bahwa ada kekuatan yang maha dahsyat yang melebihi kekuatan manusia., yaitu Allah.

Berikut rangkuman / ringkasan dari hasil penelitiannya tersebut, di mana pembaca bisa membuktikan sendiri secara tepat dengan merujuk pada Kashful-ul-Ayat dari Quran :

A. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan lawan katanya : 

Kata `Hayat' (Hidup) dan `Maut' (Mati) masing-masing ditemukan sebanyak 145 kali.Kata`Al Nafa'a' (Manfaat) dan `Al Madharrat' (Madharrat) masing-masing sebanyak 50 kali. Kata`Al Har' (Panas) dan `Al Bardu' (Dingin) masing-masing sebanyak 4 kali. Kata `As Sholiha' (Kebajikan) dan `As Sayah' (Keburukan) masing-masing sebanyak 167 kali. Kata `At Thoma'ninah' (Kelapangan/ Ketenangan) dan `Adduk' (Kesempitan / Kekesalan) masing-masing sebanyak 13 kali. Kata `Arrobat' (Cemas / Takut) dan `Arrogho' (Harap / Ingin)masing-masing sebanyak 8 kali. Kata `Al Kafir' (Kafir) dan `Al Iman' (Iman) dalam bentuk difinite masing-masing sebanyak 8 kali, sedang dalam bentuk indifinite masing-masing sebanyak 17 kali. Kata `As Shufah' (Musim Panas) dan `As Syata' (Musim Dingin) masing-masing sebanyak 1 kali. Kata `Dunya' (Dunia) dan `Akherat' (Hari Kemudian) masing-masing sebanyak 115 kali. Kata Setan dan Malaikat masing-masing sebanyak 88 kali. B. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan persamaan makna yang dikandungnya : 

Kata `Al Harot' dan `An Naro'at' (Membajak/ Bertani) masing-masing sebanyak 14 kali. Kata`Al Ajaba' dan `An Ghororoh' (Membanggakan Diri / Angkuh) masing-masing sebanyak 27 kaliKata (Orang Sesat / Mati Jiwanya) masing-masing sebanyak 17 kaliKata (Quran, Wahyu, dan Islam, ) masing-masing sebanyak 70 kali. Kata (Akal dan Cahaya) masing-masing sebanyak 49 kali. Kata (Nyata) masing-masing sebanyak 16 kali. C. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan kata yang menunjuk pada akibatnya : 

Kata (Menafkahkan) dengan (Kerelaan) masing-masing sebanyak 73 kali. Kata (Kekikiran) dan (Penyesalan) masing-masing sebanyak 12 kali. Kata (Orang-orang kafir) dan (Neraka/ Pembakaran) ) masing-masing sebanyak 154 kali. Kata (Zakat/ Pensucian) dan (Kebajikan yang banyak) ) masing-masing sebanyak 32 kali. Kata (Kekejian) dan (Murka) ) masing-masing sebanyak 26 kali. Kata `Al Rijs' (Godaan Syaithan dan Najis) dan `Al Rejz' (Siksa yang pedih) masing-masing sebanyak 10 kali. Kata `Ilm' (Mengetahui), `Ma'rifat' (Pengenalan Allah), dan `Iman' (Keyakinan) masing-masing sebanyak 811 kali. Ini menunjukkan bahwa melalui pengenalan kepada Allah dapat menghantarkan pada keyakinan yang teguh. D. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan kata penyebabnya : 

Kata (Pemborosan) dan (Ketergesa-gesaan) masing-masing sebanyak 23 kali. Kata (Nasehat/ Petuah) dan (Lidah) masing-masing sebanyak 25 kali. Kata (Tawanan) dan (Perang) ) masing-masing sebanyak 6 kali. Kata (Kedamaian) dan (Kebajikan) ) masing-masing sebanyak 60 kali. E. Keseimbangan Khusus 

Kata `Yaum' (Hari) dalam bentuk tunggal ditemukan sebanyak 365 kali, sama dengan jumlah hari dalam setahun. Kata `Yaam' dan `Yaumin' (Hari-hari) dalam bentuk jamak, jumlah keseluruhannya ditemukan sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam sebulan. Kata `Syahr' (Bulan) ditemukan sebanyak 12 kali, sama dengan 12 bulan dalam setahun. Kata `Asbat' (Dua belas sahabat Nabi Musa) dan `Hawariun' (Dua belas sahabat Nabi Isa) masing-masing ditemukan sebanyak 5 kali. Kata-kata yang menunjuk pada utusan Tuhan, yaitu (Rasul), (Nabi), (Pembawa Berita Gembira), dan (Pemberi Peringatan) keseluruhannya berjumlah 518 kali. Jumlah ini seimbang dengan jumlah penyebutan nama-nama Nabi, Rasul, Pembawa Berita tersebut, yakni 518 juga. Dalam Quran terdapat 7 (tujuh) ayat yang memberi penjelasan tentang langit ada `tujuh', dan 7 (tujuh) ayat pula yang menjelaskan terciptanya langit dan Bumi dalam `enam' tahap. 

--------------------------------------------------------------------------------

Jumlah Kata Yang Berlawananhidup (al-haya_h) : 145mati (al-mawt) : 145

perbuatan baik (ash-sha_liha_t) : 167perbuatan buruk (as-sayyi'a_at) : 167

dunia (ad-dun-ya_) : 115akhirat (al-a_khirah) : 115

saying aloud (al-jahr) : 16in public (al-alaniyah) : 16

Jumlah Kata Yang Berhubungansetan (syaytha_n) atau (syaya_thi_n) : 80malaikat (mala_ikah) atau (malak) : 80

mereka berkata (qa_lu_) : 332katakanlah! (qul) : 332

kecintaan (al-muhabbat) : 83keta'atan (ath-tha'aat) : 83

hidayah (al-hida_yah) : 79rahmat (ar-rahmat) : 79

keselamatan (as-salaam) : 50kebaikan (ath-thayyibaat) : 50

kesukaran (asy-syadah) : 102kesabaran (ash-shabr) : 102

musibah (al-mushi_bah) : 75bersyukur (asy-syukr) : 75

Catatan : tanda tanya bagi saya

Iblis (al-ibli_s) : 11memohon perlindungan Allah (dari iblis): (al-sti'a_dhatu billaah) : 11

Berkaitan dengan persamaan matematikBeberapa ayat Al-Quran menunjukkan struktur matematik yang menakjubkan, berkaitan dengan 'persamaan' dan 'pertidaksamaan'. Sebagai contoh, dalam Quran dinyatakan dengan "persamaan A adalah seperti B" :

[Quran 3:59]Sesungguhnya persamaan "Isa" di sisi Allah seperti persamaan "Adam".

Kata "Isa" dan "Adam" sama-sama muncul 25 kali.

[Quran 7:176]"anjing" dengan "kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami"

Maka persamaannya ialah :Bahwa "kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami" (al-qawmul-ladzi_na kadz-dabu_ bi a_ya_tina_) dipersamakan / diibaratkan kelakuannya seperti seekor "anjing" (kalb). Yaitu jika kamu menghalaunya, ia menjulurkan lidahnya, atau jika kamu membiarkannya, ia menjulurkan lidahnya juga.

"Anjing" (kalb) tertulis 5 kali sebagaimana kata "Kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami" (al-qawmul-ladzi_na kadz-dabu_ bi a_ya_tina_) tertulis 5 kali juga.

[Quran 29:41]Persamaan "orang-orang yang mengambil untuk mereka wali-wali selain daripada Allah" (alladzi_nat-takhadzu_ mindu_nil-laahi), ialah seperti persamaan "laba-laba" (al-'ankaabu_t).

Laba-laba (al-'ankabu_t) tertulis 2 kali, "Orang-orang yang mengambil untuk mereka wali-wali selain daripada Allah" (alladzi_nat-takhadzu_mindu_nil-laahi) tertulis 2 kali juga.

[Quran 62:5]Persamaan "orang-orang yang dibebankan dengan Taurat", kemudian mereka tidak memikulnya adalah seperti persamaan "seekor keledai" yang memikul buku-buku yang tebal.

"Keledai" (al-hima_r) dan "orang-orang yang dibebankan dg taurat" (al-ladzi_na humilut-tawra_t) sama-sama muncul di ayat ini, yaitu hitungannya sama-sama satu kali muncul.

Berkaitan dengan pertidaksamaan matematikDalam Quran, dijumpai petunjuk tentang pertidaksamaan ketika ada ayat yang menyatakan "Adakah sama antara A dan B (hal yastawi_ A wa B?), sebagaimana ditemukan dalam beberapa ayat. Tentunya, kita akan berfikiran bahwa tentu saja kemungkinan (probabilitas) ketidaksamaan jumlah antara A dan B adalah sangat besar, akan tetapi anehnya, jika kita temukan ayat yang menyatakan ketidaksamaan antara A dan B, diketahui bahwa perbedaan jumlah antara A dan B adalah TEPAT SATU. Menakjubkan bukan?

Contoh:

[Quran 4:95]Tidaklah sama antara "mu'min yang duduk [yang tidak ikut berperang] yang tidak mempunyai "uzur"" (al-qa_idu_n) dengan "orang-orang yang berjihad di jalan Allah" (al-muja_hidu_n) ...

Jumlah kemunculan (al-qa_idu_n) / (al-qa_idi_n) = 4Jumlah kemunculan (al-muja_hidu_n) / (al-muja_hidi_n) = 3

[Quran 6:50]... Apakah sama "orang yang buta" (al-a'ma_) dengan "orang yang melihat" (al-bashi_r)? Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?

Jumlah kemunculan (al-a'ma_) = 8Jumlah kemunculan (al-bashi_r) = 9

[Quran 13:16]... Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah "gelap gulita" (adz-dzuluma_t) dan "terang benderang" (an-nu_r) ...

Jumlah kemunculan (adz-dzuluma_t) = 14Jumlah kemunculan (an-nu_r) = 13

Ada sedikit kejanggalan terhadap fenomena ini di Quran 5:100, yang dijelaskan sebagai berikut :

[Quran 5:100]... :Tidak sama "yang buruk" (al-khabi_ts) dengan "yang baik" (at-thayyib), meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, ...

Catat akhir ayat di atas, bahwa : "banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, ... "

Ternyata, jumlah kata (al-khabi_ts) dengan (at-thayyib" adalah SAMA, yaitu 7 kali kemunculan. Penjelasan dari kejanggalan ayat ini ditemukan di Quran 8:37 yang menyatakan :

[Quran 8:37]Supaya Allah memisahkan yang buruk daripada yang baik, dan "supaya Dia meletakkan yang buruk, sebahagiannya di atas sebahagian yang lain", ...

Di ayat ini, dikatakan bahwa Dia meletakkan "yang buruk" (al-khabi_ts) sebahagian di atas sebahagian yang lainnya, sehingga jumlahnya seakan-akan bertambah (seakan-akan sama, yakni sama-sama muncul 7 kali).

Berkaitan dengan fakta zamanJumlah kata "jam" : 48Jumlah kata "hari [tunggal/singular]" (yawm) : 365Jumlah kata "hari-hari (jamak/plural)" : 30Jumlah kata "bulan" (sahar) : 12Jumlah kata "tahun" (sanah) dan bentukannya: 19 [lihat catatan]Jumlah kata "tahun [tunggal/singular]" (al-sanah) : 7 [lihat catatan]Jumlah kata "tahun-tahun [jamak/plural]" (sanah) : 12
Mereka bilang, kerudungku kayak nenek-nenek. Padahal, rambut mereka kayak ijuk sapu yang selalu kotor kena debu dan kering terbakar sinar matahari.

Mereka bilang, bajuku kayak jubah dan jadul, gak modis pula. Padahal, tanktop mereka kayak baju belum jadi, sobek sana sobek sini.

Mereka bilang, gaya omonganku kayak ustadzah. Padahal, omongan mereka nggak lebih dari tong kosong nyaring bunyinya.

Mereka bilang, wajahku pucat nggak ada warnanya karena gak bermake-up. Padahal, wajah mereka udah kayak ondel-ondel.

Mereka geleng-geleng, katanya gaya omonganku kayak orang jadul, tapi inilah aku …

Mereka bilang, aku sok suci, sok bau surga, sok jadi alim, sok jadi muslimah … Dan aku hanya tersenyum …

Aku memang sok alim, karena sudah seharusnya seorang wanita menjaga etika dan hijabnya …

Aku memang sok bau surga, karena siapa sih yang nggak mau mencium bau surga ? Bahkan pingin jadi penghuni surga koq !! Pingin bangeeettt lageee …

Aku memang sok jadi ustadzah, karena begitulah seharusnya wanita. Sebab, kelak wanita adalah da’i untuk keluarganya dan menjadi madrasah pertama buat anak-anaknya …

Wallahu’alam …
 

Senin, 27 Mei 2013

Hanafi...............
Didirikan oleh Imam Abu Hanifah, Mazhab Hanafi adalah yang paling dominan di dunia Islam (sekitar 45%), penganutnya banyak terdapat di Asia Selatan (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Lanka, dan Maladewa), Mesir bagian Utara, separuh Irak, Syria, Libanon dan Palestina (campuran Syafi'i dan Hanafi), Kaukasia (Chechnya, Dagestan)........
Maliki....................
Didirikan oleh Imam Malik, diikuti oleh sekitar 25% muslim di seluruh dunia. Mazhab ini dominan di negara-negara Afrika Barat dan Utara. Mazhab ini memiliki keunikan dengan menyodorkan tatacara hidup penduduk Madinah sebagai sumber hukum karena Nabi Muhammad hijrah, hidup, dan meninggal di sana; dan kadang-kadang kedudukannya dianggap lebih tinggi dari hadits...........
Syafi'i.................
Dinisbatkan kepada Imam Syafi'i memiliki penganut sekitar 28% muslim di dunia. Pengikutnya tersebar terutama di Indonesia, Turki, Irak, Syria, Iran, Mesir, Somalia, Yaman, Thailand, Kamboja, Vietnam, Singapura, Filipina, Sri Lanka dan menjadi mazhab resmi negara Malaysia dan Brunei.............
Hambali................
Dimulai oleh para murid Imam Ahmad bin Hambal. Mazhab ini diikuti oleh sekitar 5% muslim di dunia dan dominan di daerah semenanjung Arab. Mazhab ini merupakan mazhab yang saat ini dianut di Arab Saudi................

Assalamu'alaikum...

Sahabat...
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Orang kuat itu bukanlah orang yang menang bergulat,...
tetapi... orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya ketika marah."
( Muttafaq Alaihi )

Pernahkah kita merenung...??

Mengapa disaat kita sedang marah... kita berbicara dengan suara keras
dan berteriak....?????
sementara... orang yg membuat kita marah... masih berdiri disamping kita...
tidak bisakah kita mengecilkan suara....???

Sahabat...
Ketika kita sedang berada dalam situasi Marah...
jarak antara hati kita... dengan... lawan...
menjadi amat jauh... walaupun, secara fisik... kita begitu dekat dengan mereka...
oleh sebab itulah... untuk mencapai jarak yg amat jauh tersebut...
kita harus berteriak...

semakin keras kita berteriak... semakin pula amarah kita bergejolak...
dengan sendirinya... semakin jauh pula... bahkan... menjadi lebih jauh lagi...
hati kita dengan lawan kita....

Sebaliknya...
Apa yg terjadi... disaat kita sedang mencintai sesuatu...???
kita tak akan mampu berteriak... bahkan... kita berbicara dengan suara yg halus dan lembut...
hal ini disebabkan... Hati kita begitu dekat... dengan seuatu yg kita cintai...
Sebegitu dekatnya... hingga mulut ini... tak mampu berkata-kata...
sebuah pandangan mata... mampu memahami... apa yg disampaikan...

Disaat kau dilanda Nafsu Amarah...berusahalah untuk mengendalikannya...
jangan menciptakan Jarak diantara hatimu...
lawanlah dengan kekuatan Iman...
bentengi dengan ketakwaan...
Diamlah...
serahkan semuanya pada DZAT YANG MAHA TUNGGAL...

dari Sahabat untuk sahabat...
Wallahu A'lam..

 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff